MAKALAH
JATI DIRI UNSOED
HIDUP
SECARA POSITIF
Disusun oleh :
Nur
Hidayat (D0A012064)
Widia Eris Arbangiwati (D0A012065)
Mohammad Iqbal (D0A012066)
Saefurrahman Nawawi (D0A012067)
Wahid Santoso (D0A012068)
Avian Trenggono (D0A012069)
Harun Faris Arrosyid (D0A012070)
Melga Nila Y. T (D0A012072)
Widia Eris Arbangiwati (D0A012065)
Mohammad Iqbal (D0A012066)
Saefurrahman Nawawi (D0A012067)
Wahid Santoso (D0A012068)
Avian Trenggono (D0A012069)
Harun Faris Arrosyid (D0A012070)
Melga Nila Y. T (D0A012072)
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN
PRODUKSI
TERNAK
FAKULTAS
PETERNAKAN
PURWOKERTO
2012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum
wr.wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuniannya,sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Kesadaran Masyarakatakan berlalu
lintas guna memenuhi syarat tugas terstruktur mata kuliah JatidiriUnsoed.
Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan koreksi, saran dan kritik yangkonstruktif
demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi pembaca dan umumnya bagi kemajuan pendidikan di fakultas
peternakanUNSOED ini. Semoga Allah SWT memberikan kesempatankepada kami
untuk menjadi yang terbaik. Amien….Wassalammu’alaikum wr.wb.
Purwokerto, 2 Nopember 2012
Penulis
PENDAHULUAN
1.
HIDUP SECARA POSITIF
Dalam hidupnya, manusia
senantiasa dihadapkan pada berbagai cobaan yang membuatnya sulit untuk terus
berpikiran positif. Namun demi meraih keberhasilan dalam hidup, orang harus
selalu memiliki motivasi untuk maju dan tidak mudah menyerah tatkala menghadapi
cobaan. Hidup kita adalah bagaimana pikiran kita mewujudkannya. Jadi berpikir
positif adalah cara membuat hidup menjadi positif atau cara melihat sesuatu
yang lebih memberikan motivasi.
Akan tetapi berpikir positifpun bukan berarti memiliki keyakinan berlebihan yang tanpa menggunakan perhitungan, namun disini lebih ditekankan pada cara menilai kembali segala sesuatu dengan menekankan pada segi positif. Segala sesuatu tidak akan berjalan sesuai dengan yang Kita harapkan, bayangkanlah akibat terburuk yang mungkin terjadi. Dengan bertanya kepada diri sendiri, “Kemungkinan terburuk apakah yang bisa terjadi?“ Kita akan merasa lebih tenang dengan menerimanya kalaupun segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan yang Kita harapkan , katakanlah pada diri sendiri bahwa semua itu bukanlah akhir dari segalanya. Langkah berikutnya, pikirkanlah cara – cara untuk membuat keadaan lebih baik sekali kita mulai bertindak Kita tidak akan mempunyai waktu untuk memikirkan kekhawatiran tersebut.
Akan tetapi berpikir positifpun bukan berarti memiliki keyakinan berlebihan yang tanpa menggunakan perhitungan, namun disini lebih ditekankan pada cara menilai kembali segala sesuatu dengan menekankan pada segi positif. Segala sesuatu tidak akan berjalan sesuai dengan yang Kita harapkan, bayangkanlah akibat terburuk yang mungkin terjadi. Dengan bertanya kepada diri sendiri, “Kemungkinan terburuk apakah yang bisa terjadi?“ Kita akan merasa lebih tenang dengan menerimanya kalaupun segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan yang Kita harapkan , katakanlah pada diri sendiri bahwa semua itu bukanlah akhir dari segalanya. Langkah berikutnya, pikirkanlah cara – cara untuk membuat keadaan lebih baik sekali kita mulai bertindak Kita tidak akan mempunyai waktu untuk memikirkan kekhawatiran tersebut.
Sudah sewajarnya bila kita memilki satu hal
yang tidak mampu kita kerjakan dengan baik. Karena itu kita tidak perlu
menyamaratakan. Jangan sampai ketidakmampuan kita melakukan satu hal membuat
kita merasa tidak mampu melakukan hal lain. Terkadang kita cenderung membesar –
besarkan sesuatu hal dari yang sebenarnya. Misalnya seseorang murid merasa
dirinya lengah dalam pelajaran Matematika, padahal ia hanya belum menguasai
perkalian dan pembagian yang panjang. Jadi batasilah masalahnya, jangan dibesar
– besarkan sehingga kita meragukan kemampuan kita sendiri.
Bila kita telah berusaha mengerjakan sesuatu
atau menyelesaikan sesuatu masalah dengan segenap kemampuan kita, selanjutnya
hadapilah apapun yang akan terjadi, bahkan hal yang paling kritis sekalipun.
Kita harus menyadari bahwa berpikir positif tidak berarti satu penyelesaian
sesudah itu selesai. Ingatlah pepatah lama, Jika pertama kita gagal, coba,
coba, dan cobalah lagi.
Dengan memiliki filsafat yang dapat membuat
anda merasa untuk cukup sejahtera. Sangat menentukan cara yang anda ambil untuk
mengatur diri. Ada beberapa cara untuk mencapai hal, dan semuanya berhubungan
dengan sikap anda terhadap kehidupan.
1.1.
BERSIKAP POSITIF
Kita menyadari sepenuhnya bahwa melaksanakan perubahan
bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan tapi mudah diucapkan, oleh karena itu
belajarlah menghargai diri sendiri sebagaimana anda saat ini akan memberikan
keberanian untuk berubah dan berkelanjutan dengan bertolak dari menerima masa
lampau anda dan melihat bagaimana masa lampau membentuk hidup anda hari ini.
Dengan modal berpikir positif anda mengikuti
tuntutan perubahan dengan membangun kebiasaan yang produktif untuk menuntun
anda dalam usaha mengharapkan kebaikan dalam hidup anda, dan anda bersyukur
untuk kebaikan yang telah engkau taruh ke dalam hidup anda.
Dengan
kekuatan pikiran yang positif anda dapat menyesuaikan diri dari tuntutan
perubahan, berarti anda mulai memikirkan dan bersikap untuk menerima perubahan
dan menerimanya sebagai bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan yang
anda bangun dengan komitmen. Oleh karena itu yakinlah anda tidak sendirian dan
dapat menghadapi apa pun dengan suatu pertolongan kekuatan yang lebih tinggi
sebagai hidayah dari Allah Swt. Inilah yang dikatakan sebagai seorang yang dapat
bersikap positif melalui pikiran yang positif. Sikap positif akan tumbuh dan
berkembang pada setiap manusia, apabila potensi manusia dapat memanfaatkan
serta mengembangkan pikiarannya secara positif. Untuk dapat memahami bahwa
dengan kehendaknya bagi anda adalah untuk merealisasikan potensi anda
sepenuhnya. Oleh karena itu dengan sikap positif yang juga menjadi kekuatan
dalam membangun hidup secara positif.
Maka hari ini anda melepaskan
pengalaman yang menyakitkan dan memahami tujuan apa yang dibawa oleh pengalaman
itu dalam proses pertumbuhan sikap anda.
Dengan
kekuatan sikap anda, mungkin anda tak dapat mengubah dunia yang anda lihat di
sekeliling anda, tetapi anda dapat mengubah cara anda memandang dunia di dalam
diri anda, oleh karena itu dengan bersikap positif menuntun anda untuk memahami
hal-hal yang kita lakukan.
Anda dapat menentukan cara anda
berfikir. kalau anda memilih untuk berfikir positif, anda dapat membuang banyak
sekali emosi yang tidak diinginkan yang mungkin menghalangi anda untuk mendapat
yang terbaik bagi diri anda.
Sebagai contoh, anda dapat berbuat
sebagai berikut.
1.1.1.
Tetap bersikap tenang
kalau anda membiarkan
orang lain untuk membuat anda marah, itu berarti mereka menang. Hitunglah
sampai tiga sebelum anda memberikan respon. Cara demikian akan mencegah anda mengucapkan
kata-kata yang tidak akan di ucapkan pada waktu anda sedang rasional.
1.1.2.
Melupakan hal-hal yang buruk
Kalau
anda membiarkan diri memikirkan cara membalas orang yang telah membuat anda
menyakiti anda akan menyakiti anda lagi. Pikirkanlah hal lain ketika anda
merasa bahwa pikiran anda mulai menuju kesana. pada akhirnya, anda akan
melupakan hal itu dengan sendirinya.
1.1.3.
Carilah segi kebaikannya
Kalau anda tidak menyukai sesuatu
atau seseorang, carilah sifat yang anda sukai ( biasanya ada satu ) dan
fokuskan pada hal itu.
1.1.4.
Cerialah
Kalau anda merasa sulit untuk ceria,
berpura-puralah ceria. Dalam waktu singkat, anda akan mendapati. bahwa anda
tidak lagi berpura-pura.
1.1.5.
Pandanglah kesulitan sebagai
tantangan atau peluang, dan hadapilah.
Dengan cara ini, anda akan merasa
mampu untuk mencapai hasil positif.
Kalau
anda dapat mengembangkan sikap tahan uji,
sepeti tanaman yang menahan cuaca dingin yang membekukan, anda akan merasa jauh
lebih mudah untuk
mengahdapi apa yang terjadi dalam hidup anda. Anda dapat
melakukannya dengan tindakan positif.
Contohnya sebagai berikut.
a.
Kalau
anda merasa tertekan, bacalah sebuah buku mainkan sebuah alat musik, atau telponlah
seseorang. Dengan memusatkan pikiran pada hal lain selain diri anda, anda tidak
mungkin berlama-lama memikirkan masalah anda.
b. Tersenyumlah, jarang orang yang tidak
beraksi terhadap senyuman, perasaan anda tidak hanya akan terhibur oleh reaksi
ramah mereka, tetapi pada waktu anda tersenyum kegiatan otak anda akan
mengaktifkan endokrin, menyebabkan
sistem pertahanan tubuh anda meredakan rasa sakit yang membuat anda tidak bersedih bahkan dapat
merasa lebih baik.
c. Kalau anda mendapat dukungan dari
teman atau keluarga yang cocok, carilah seorang ahli terapi handal.
Menceritakan segala persoalan yang sangat pribadi kepada pihak netral akan
bermanfaat dan membuka pikiran. Seorang
ahli terapi yang cakap akan mampu membantu anda membuat rencana kerja dan
menyusun kerangka waktu unatuk mengatasi masalah yang sedang anda hadapi.
Setiap orang memiliki sikap yang berbeda,
yang sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan, yaitu cara melihat
sesuatu bisa dari sisi positif, bisa juga dari sisi negative, atau yang kita
kenal “Negative and Positive Thinking”. hal tersebut sangat berarti untuk
membangun sikap dan perilaku positif hingga anda akan hidup secara positif.
Cara Untuk Membangun Sikap Positif, Antara Lain :
1. Anda
bisa memilih bersikap optimis.
Orang yang
pesimis itu focus kepada yang negative (seperti memandang segelas air sebagai
setengah kosong/air yang sudah tak ada). Sedangkan yang optimis focus memandang
yang positif (seperti memandang segelas air sebagai setengah penuh) Siapakan
yang lebih baik cara pandangnya? Siapakah yang lebih mungkin bahagia, lebih
yakin dan lebih pasti?.
2. Anda
bisa memilih menerima segalanya apa adanya
Ini tidaklah berarti bahwa kamu
menjadi tak semangat dan menyerah. Artinya kamu tidak bergumul, merengek, dan
memebenturkan kepalamu ke tembok ketika segalanya tidak beres. Sebenarnya
perilaku yang menjadikan kamu korban yang tiada berdaya (yang memakanmu itulah
yang menambah beban atas semangatmu). “Terimalah segalanya apa adanya, bukan
seperti yang kamu angankan saat ini. Masa lalu sudah lewat, masa depan masih
misteri dan saat inilah karunia, itulah sebabnya saat ini disebut “present =
hadiah”. Oleh karenanya saat ini pergunakanlah sebaik – sebaiknya.
3. Anda
bisa memilih cepat pulih
Mengembangkan sikap – sikap
positif tidaklah berarti bahwa kamu tidak akan pernah mengalami kepedihan, penderitaan,
atau kekecewaan. Selain itu, mengembangkan sikap – sikap positip tidaklah
berarti kamu seharusnya mengabaikan masalah. Masalahpun selalu mempunyai sisi
sebaliknya. Kalau kamu gagal dalam ujian, belajarlah lebih giat lagi atau cari
pembimbing. Kalau kamu kehilangan teman, perbaikilah persahabatan tersebut,
atau mencari teman baru. Kalau kamu tidak suka penampilanmu, kembangkanlah
kepribadian kamu yang fantastis.
4. Anda
bisa memilih cerita
Mulailah dengan menolak hal –
hal yang suram, sungginglah senyum. Kalau kamu melontarkan kata – kata yang
positif, prmikiran – pemikiran yang positif, dan perasaan – perasaan yang
positif, maka orang – orang (serta hal – hal) yang positif akan tertarik
kepadamu.
5. Anda
bisa memilih bersikap antusias
Sambutlah setiap harinya dengan
semangat. Laksanakanlah tugas – tugasmu dengan penuh semangat. Semakin kamu
bersemangat, maka semakin orang – orang disekelilingmu punmerasa dan bersikap
demikian, “Semangatlah…..!
6.
Anda bisa memilih lebih peka
Kalau kamu lebih peka terhadap
masalah – masalah potensial, maka kamu bisa lebih siap menghadapinya dan bahkan
mengelak. Kamu juga bisa peka terhadap pengalaman – pengalaman positif. Misal,
bila kamu dengar pengumuman tentang uji coba tim atau klub baru, maka catatlah
waktu dan tempatnya dan berencanalah mengikutinya, kamu akan memperoleh sesuatu
hal yang baru.
7. Anda bisa
memilih humor
Kalau kamu melakukan sesuatu
yang konyol (semua orangpun pernah) jangan melewatkan peluang untuk
menertawakan diri sendiri. Itulah salah Satu sukacita besar kehidupan. Kalau
kamu banyak tertawa, kamu akan sehat. Tawa itu mengeluarkan kimiawi tertentu
dalam tubuhmu yang merangsangmu dan dapat memebantumu bertumbuh dengan sehat.
Humor dan tertawa itu sehat.
8. Anda bisa
memilih sportif
Sportif artinya menerima
kekalahan dengan positif sambil tersenyum, menjabat tangan sang pemenang, tidak
menyalajkan orang lain taua keadaan atas kekalahan itu. Sikap ini bisa
memenangkan teman seandainyapun kamu tidak memenangkan pertandingan atau
kompetisinya. “Sportif” berarti pula tidak perlu mengejek yang kalah ketika
kamu menang.
9. Anda bisa
memilih rendah hati
Kalau kamu benar-benar
berkepentingan terhadap sesama, mereka akan melihat kualitas baikmu
seandainyapun kamu tidak mengiklankannya. Mereka tidak akan merasa bahwa kamu
berusaha memanipulasi mereka, berbuatlah untuk sesama karena Tuhanmu.
10. Anda
bisa memilih bersyukur
Renungkanlah : Mungkin banyak
sekali yang bisa kamu syukuri. Rasa syukur membuatmu tersenyum. Itu membuatmu
senang dengan kehidupanmu. Dan orang lain pun senang di dekatmu. Bersyukur bisa
memberikan ketenangan bagi dirimu.
11. Anda bisa memilih beriman
Bagi sementara orang, ini berarti percaya
kepada Allah Yang Maha Kuasa atau kuas yang lebih tinggi lainnya. Beriman
artinya percaya bahwa segalanya akan beres bagimu dan bahwa kamu bisa
membereskan segalanya sendiri. Kalau kamu perkirakan akan gagal, mungkin
mencapai sasaranmu.
12. Anda
bisa memilih berpengharapan
Pengharapan mungkin merupakan
sikap positifmu yang terpenting dasar bagi segala sikap poritif lainnya. Apakah
yang kamu harapkan? Apa sajakah impianmu?Apa sajakah ambisimu? Maksudmu dalam
kehidupan ini? Kalau kamu mau mempertimbangkan pertanyaan – pertanyaan tersebut
kamu sudah menjadi individu yang berpengharapan. “Pengharapan adalah sesuatu
yang bersayap – Yang hingga pada Jiwa – Dan bersenandung tanpa kata – Dan tidak
pernah berhenti – sama sekali
1.2.
Mengurus Diri Sendiri
Setiap
orang memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda, itu dikarenakan setiap
orang mempunyai pemikiran yang berbeda serta keinginan yang berbeda dalam
hidupnya. Memanajemen diri sendiri memang tidak gampang, diperlukan keteguhan
hati yang besar dalam menjalankannya. Mungkin selama ini kita selalu
diperhatikan, diatur, dan selalu diberi perintah oleh orang tua kita sendiri.
Tetapi setelah beranjak dewasa itu semua bukan lagi tanggungjawab orang tua,
melainkan diri kita sendiri. untuk itu mulailah dari sekarang untuk belajar
memanajemen diri sendiri.
Karena Kesuksesan dapat dilihat
dari kesuksesan seseorang dalam memanaje dirinya sendiri. setelah dapat memanaje
dirinya sendiri maka orang tersebut akan dapat memimpin dan menggerakan agar
tujuan yang telah direncanakan dimulai dari sekarang. Kalau anda
mengatur diri secara positif, mengurus diri anda melupakan satu bagian penting
dari proses itu semuanya tentang mendapat pengetahuan mengenai diri sendiri yang mendalam, tetapi jika anda tidak memiliki tenaga, anda
mungkin akan membuang-buang waktu saja. Pertanyaan pertama untuk diri anda
sendiri bila sampai pada masalah kesejahteraan pribadi anda adalah , ‘
dimanakah saya dalam antrean untuk mendapat perhatian?’, jawabannya kira-kira
adalah, ‘di belakang’. Bersabarlah.
Anda
mungkin mempunyai banyak sekali kewajiban yang harus di laksanakan yang lebih
di utamakan di bandingkan dengan memperhatikan diri anda. Akan tetapi, dengan
semua kewajiban tersebut, ada kebutuhan yang lebih penting dari semuanya, yakni
mengurus diri. Belajalah untuk memanjakan dri anda. Ada sejumlah contoh dan cara yang efektif
untuk hal tersebut.
1.
Beristirahatlah
dari kegiatan rutin anda, buatlah sesuatu yang paling anda sukai sampai anda
merasa nyaman.
2.
Pergilah
ke tempat yang paling anda sukai.
3.
Belilah
makanan yang paling anda sukai.
4.
Jumpailah
seorang teman dan ajaklah makan ke rumah makan langganan anda.
5.
Berliburlah
untuk memanjakan diri melakukan sesuatu, apa
saja, yang anda senangi.
1.3.
Menjalani Hidup Yang Seimbang
Pepatah lama berkaitan dengan seluruh
waktu untuk bekerja dan tanpa bersenang-senang terutama sangat relevan mengatur
diri sendiri secara evektif. Pada waktu anda bekerja dengan konsisten, anda
perlu memberi izin kepada diri sendiri untuk mengambil cuti.
Kalau
anda mengalokasikan waktu untuk menikmati kehidupan sosial dan keluarga anda,
anda tidak akan merasa bosan di tempat kerja dan anda juga akan menolak untuk
bekerja dengan jam panjang tanpa istirahat. Keseimbangan memberikan keuntungan
bagi kedua dunia tersebut. Dengan berusaha memishkan pekerjaan dan kesenangan
anda akan merasa lebih mampu mengendalikan kehidupan anda, bukannya justru
lebih di dominasi.
Berfikir
tentang suatu hal yang positif terhadap pekerjaan berarti memusatkan perhatian
pada hal-hal positif dan menyenangkan. Sisi positif kita terima dengan ikhlas
bagian dari ilmiah yang tak terelekan. Selalu menikmati pekerjaan walaupun
sulit dan menjenuhkan, pada hasilnya, atau pada kesempatan yang disediakan
dimana kita bertemu banyak orang yang berarti banyak suka cita. Hati bersuka,
kerja makin lebih produktif.
Sesudah mengenali aspek positif pekerjaan belajarlah mensyukuri pekerjaan. Syukurilah profesi anda. Bersukurlah pada tuhan memelihara anda dan keluarga anda dan syukurilah bahwa tuhan sedang mempersiapkan masa depan melalui pekerjaan anda saat ini. Bila anda telah melakukan hal ini dengan kesungguhan hati, lama kelamaan anda akan mulai mencintai pekerjaan anda. Hal yang kurang menyenangkan dalam pekerjaan, bila kita menerima dengan wajar, tidak akan lagi menjadi momok. " jika kita menerima sebuah penderitaan sebagai kewajaran, maka penderitaan itu tidak menyakitkan”.
Sesudah mengenali aspek positif pekerjaan belajarlah mensyukuri pekerjaan. Syukurilah profesi anda. Bersukurlah pada tuhan memelihara anda dan keluarga anda dan syukurilah bahwa tuhan sedang mempersiapkan masa depan melalui pekerjaan anda saat ini. Bila anda telah melakukan hal ini dengan kesungguhan hati, lama kelamaan anda akan mulai mencintai pekerjaan anda. Hal yang kurang menyenangkan dalam pekerjaan, bila kita menerima dengan wajar, tidak akan lagi menjadi momok. " jika kita menerima sebuah penderitaan sebagai kewajaran, maka penderitaan itu tidak menyakitkan”.
PENUTUP
-
Kesimpulan
Jadi membangun jati diri dengan
hidup secara positif berarti menerima perubahan sebagai suatu kebutuhan dalam
usaha untuk meningkatkan kebiasaan yang positif dengan ditopang penguasaan ilmu
sebagai informasi, pengetahuan sebagai keterampilan dan keinginan yang
dilandasi dengan niat agar memiliki kemampuan untuk mengubah cara berpikir dan
bersikap dalam mewujudkan wajah baru dalam perjalanan hidup anda. Itulah sebuah
keberanian dan keyakinan anda agar anda dapat menuntun kekuatan sikap dan
perilaku. Yang penting dalam perjalanan hidup ini, bukanlah apakah anda tidak
mampu menerima perubahan, melainkan apakah anda membangun kembali untuk
berusaha berubah menjadi lebih baik. Memahami arti penting dalam jati diri
anda, diperlukan kekuatan pikiran untuk menggugah meningkatkan cara hidup yang
lebih positif, dengan begitu ada keyakinan pada diri untuk melakukan perubahan
yang di mulai dari proses pola pikir positif, sikap positif, dengan mengurus
diri sendiri, dalam memperoleh keseimbangan hidup. Anda akan meyakini bahwa kehidupan ini
terdiri dari apa yang anda dipikirkan dan perbuat. Oleh karena itu, perlu
mengelola diri untuk memperoleh kehidupan yang positif.
-
Saran
Mahasiswa dalam
keseharianya membutuhkan manajemen diri. Manajemen sangatlah berpengaruh besar
terhadap kehidupan mahasiswa, terutama jika berorganisasi. Bukan hanya
berorganisasi, tapi dalam kehidupan sehari-hari pun segala jenis dan macam
manajemen baik itu manajemen waktu, manajemen pengetahuan, dan lain-lain akan
sangat bermanfaat bila diimplementasikan secara tepat pada sasarannya
masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Soedito Adjisoedarmo, dkk. 2012. Buku Ajar Jati Diri Unsoed. Universitas Jenderal
Soedirman. Purwokerto.
Buku “What Do You Stand For”, diterjemahkan
dengan judul “Character Building Untuk
Remaja”, Barbara A. Lewis, 2004.
Sumadi S., 1981. Kepribadian dan Perkembangan dengan Referensi Khusus Kepada
Mahasiswa, makalah penataran bimbingan dan konseling untuk tenaga pengajar
perguruan tinggi se-indonesia. Dirjen penti. Jakarta.
Santoso, S dkk.
2007. Buku Ajar Mata Kuliah Jatidiri Unsoed. Purwokerto: Unsoed Press.
Prama, Gede.
2009. Manajemen Diri (self management). klinikotak.blogspot.com.
Website:
No comments:
Post a Comment