HASIL
DAN PEMBAHASAN
PRAKTIKUM
ILMU REPRODUKSI TERNAK SAPI BETINA
Adapun hasil dari pengamatan dan
pengukuran organ reproduksi seks betina pada sapi yaitu sebagai berikut :
Tabel Hasil pengukuran organ reproduksi sapi betina
Nama organ
|
Panjang
|
Diameter
|
vulva
|
14
|
6 cm
|
Vagina
|
30
|
6 cm
|
Cervix
|
9
|
5 cm
|
Uterus
|
23
|
-
|
ovarium
|
-
|
3 cm
|
Folikel de graaf
|
|
3 mm
|
Folikel
|
|
|
1.
Vulva
berdasarkan
hasil pengukuran laboratorium menunjukan panjang vulva yaitu 14 cm dan dengan
diameter 6 cm, vulva adalah alat kelamin betin a bagian luar yang mempunyai
banyak ujung-ujung syaraf perasa. Syaraf persa ini memegang peranan penting
saat kopulasi.
2.
Vagina
Vagina terbagi
atas bagian bestibulum yaitu bagian kesebelah luar yang menjadi penghubung
antara vulva dengan cervix, berdasarka praktikum kami mengamati adanya
perbedaan struktur vulva dengan vagina dimana dinding vulva agak kasar
sedangkan dinding vagina lebih terasa
licin. Menurut partodiihardjo (1982) dinding vagina terasa licin di sebabkan
karena adanya kelenjar yang berasal dari sevik yang mengalir ke vagina.
3.
Cerviks
Serviks
adalahurat daging sphincter yang terletak diantara uterus dan vagina, jadi
serviks diangap sebagai pintu masuk menuju uterus, karena dapat terbuka dan
tertutup tergantung siklus birahi hewaan.
Anatomi serviks pada berbagai jenis hewan
berbeda-beda namun secara garis besar sama.yaitu lumennya terbentuk dari
beberapa gelang gelang, gelang gelang pada sapi berjumlah 4 hal ini bisa di
rasakan saat di lakukan perabaan pada cerviks,
4.
Uterus
Pada tabel
diatas menunjukan bahwa uterus memiliki panjang 23 cm, yang berarti hal ini
sesuai dengan pendapat partodihardjo (1982) yang menyatakan bahwa Uterus sapi
mempunyai dua kornua. Poros memanjang dari kedua kornua ini membentuk sudut
dengan poros uterus tetapi sepintas lalu kedua kornua itu kelihatan
sejajarkorpus uteri umumnya amat pendek kir-kira 2,5-4 cm panjangnya koropus
uteri tergantung pada umur dan jenisnya yang berkisar antara 15-30 cm.
Uterus memiliki fungsi sebagai tempat
penmpuhan spermatozoa dan sebagai tempat partus ( saat melahirkan), Bagian
saluran alat reproduksi ini berbentuk buluh, berurat daging licin. Dinding
uterus terdiri dari tiga lapisan yakni selaput mukosa dan sub mukosa yang disebut
dengan endometrium, lapisan yang berada di tengah merupakan lapisan otot
yang disebut dengan myometrium, dan lapisan luar yaitu lapisan serosa
yang disebut sebagai perimetrium (luqman, 1999). Panjang
uterus Ovarium
Ovarium
sapi umumnya berbentuk oval, besarnya kira kira sebesar biji kacang tanah sampai
sebesar buah pala. Diameternya 0,75 -5 cm. Ovarium kanan umunya lebih besar
dari yang kiri yang di sebabkan karena fisiologik ovarium kanan lebih aktif
dari pada yang kiri (partodihardjo. 1982). Sedangkan Menurut asdell (1968) ukuran ovarium berkisar antara 3,5 - 4.0 cm dengan lebar 1.5 -2.5 cm dan beratnya kir-kira 15 - 20 gram.
Berdasarkan pengukuran yang di lakukan pada
praktikum ini menunjukan panjang diameter adalah 3 cm, yang berarti ukuran
tersebut masih dalam kisaran rata-rata.
di bagian
ovarium juga terdapat folikel-folikel sel telur . Folikel ini berasal dari epitel
benih yang melapisi permukaan ovarium. Pertumbuhannya terbagi atas 4 tahap
yaitu
1.
tahap pertumbuhan primer
2.
Tahap
pertumbuhan sekunder
3.
Tahap
pertummbuhan tertier
4.
Folikel
De graf
Folikel de graaf
umumnya menonjol keluar, hingga seringkali ada di luar korpus ovarium.
Diameternya kira-kira berkisr dari 12-20 mm (partodihardjo. 1982). Ukuran
folikel degraaf yang kami ukur besarnya 3 mm dan berjumlah 3 buah di ovarium
bagian kiri dan 1 buah di bagian kanan
serta berwarna merah agak ungu.
DAFTAR PUSTAKA
Bearden, J
and Fuquay, J. W. 1997. Applied Animal Reproductoin Fourth Edition. Prentice
Hall, Inc. USA
Frandson, R.
D. 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Edisi ke-4. Gadjah Mada Unuversity
Press. Yogyakarta.
Hardjopranjoto, S. 1995. Ilmu Kemajiran pada Ternak. Airlangga University Press. Surabaya
Hunter,
F.H.R. 1995. Fisiologi dan Teknologi Reproduksi Hewan Betina Domestik. Institut
Teknologi Bandung Press. Bandung.
Lindsay
D.R., Entwistle KW and A.Winantea.1982.reproduction in Domestic Livestock in
Indonesia.University of Queenskand Press.Melbourne
Partodihardjo S.
1982. Ilmu reproduksi hewan, Mutiara. Jakarta
Santoso,
B.W. 2010. Sistem Reproduksi
Sapi Termasuk Perbandingan dengan Ruminansia Lainnya. available at bhimashraf.blogspot.com diakses tanggal
4 Oktober 2010
Widayati,
Tri D., Kustono, ismaya, Sigit Bintara. 2008. Bahan Ajar Mata Kuliah Reproduksi
Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment